Ayam merupakan salah satu hewan peliharaan manusia. Manusia sendiri memanfaatkan telor dan daging dari hewan ini. Selain itu, manfaat lain adalah keistiqomahan ayam jantan. Terus apakah arti istiqomah bagi ayam jantan?
Di pagi buta, setiap hari ayam jantan berkokok. Kokokan ini kemudia dijadikan manusia sebagai penanda akan waktu pagi. Mungkin bagi anak-anak zaman sekarang hal itu terdengar asing. Ini karena sejak kecil mereka sudah mengandalkan jam, baik dinding, tangan, maupun jam meja untuk melihat waktu. Ini tentu berbeda buat mereka yang hidup di era dimana keberadaan jam belum seperti sekarang.
Dahulu, sebelum alat penanda waktu yang dinamakan jam belum semudah didapat seperti sekarang, apalagi sebelum jam itu sendiri ditemukan manusia mengandalkan alam untuk mengetahui waktu. Salah satunya adalah dengan melihat angkasa, entah itu matahari atau benda angkasa yang lain.
Tapi kadang manusia tidak selamanya dengan mudah melihat angkasa. Misal di pagi buta saat masih bangun tidur. Maka manusia dapat menggunakan penanda alam yang lain. Di sinilah peran ayam jantan menjadi penting. Bahkan dulu bunyi kokok ayam jantan betul-betul menjadi penanda pagi.
Masih ingat dengan dongeng Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso? Atau dongeng Tangkuban Perahu? Dalam dua dongeng tersebut disebutkan adanya pembangunan kebut semalam. Untuk melakukannya dibutuhkan bantuan makhluk halus. Kedua-duanya tidak tuntas karena keburu fajar terbit. Makhluk-makhluk halus tersebut harus segera pergi. Dan penanda terbitnya fajar adalah bunyi kokok ayam.
Di kedua dongeng tersebut disebutkan bahkan para makhluk halus pun menjadikan kokok ayam sebagai penanda hari telah pagi. Mereka bahkan tidak melihat dulu ke langit apakah fajar benar-benar telah terbit. Begitu hebatnya peran kokok ayam jantan.
Karena hari terus berputar maka ayam jantan pun harus istiqomah setiap pagi untuk berkokok dan mengabarkan kepada dunia bahwa hari baru telah dimulai.
Dalam perspektif agama inilah tashbih yang dilakukan oleh ayam jantan. Ia bertashbih tiap pagi hari dan menjalankan peran yang diberikan kepadanya.
